KATA PENGANTAR
Assalamualaikum Wr.Wb
Puji
syukur kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat-Nya dan ridhonya makalah ini dapat
terselesaikan untuk memenuhi tugas kelompok mata kuliah psikologi pendidikan
tentang pembawaan dan lingkungan.
Penulis
mohon maaf apabila terdapat kesalahan dalam penulisan makalah ini jika berkenan
memberikan saran, penulis akan menerimanya dengan terbuka. Semoga makalah ini
dapat bermanfaat bagi pembaca. Penulis ucapkan terima kasih.
Luwuk,
16 MEI 2014
Penulis
|
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL
KATA
PENGANTAR............................................................................................ ii
DAFTAR
ISI........................................................................................................ iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR
BELAKANG................................................................................. 1
B. RUMUSAN
MASALAH........................................................................... 2
C. TUJUAN................................................................................................ 2
BAB II
PEMBAHSAN
A. PEMBAWAAN....................................................................................... 3
B. LINGKUNGAN....................................................................................... 6
C. MACAM-MACAM
LINGKUNGAN.......................................................... 9
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN........................................................................................ 10
B. SARAN.................................................................................................. 10
DAFTAR
PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada dasarnya
ciri-ciri pembawaan manusia yang essensial dari berbagai “ras” dan
kelompok “etnis” adalah sama, tetapi sifat-sifat spesifik yang disembunyikannya
pada masing-masing individu sangat bervariasi, setiap individu pada saat
konsepsi menerima warisan genetik dari kedua orang tuanya yang akan memberikan
potensi bagi perkembangan dan tingkah laku sepanjang hidupnya. Warisan genetik
manusia yang khas adalah otaknya yang jauh lebih mampu dari spesies lainnya.
Otak mampu menghasilkan suatu jaringan komunikasi yang luar biasa, disertai
kemampuan dalam mengintegrasikan dan menyimpan pengalaman-pengalaman baru,
melakukan penalaran, membayangkan dan melakukan pemecahan suatu masalah.
Seperti halnya dengan
sifat-sifat konstitutional yang lain, setiap individu juga berbeda taraf
kecerdasannya. Melalui perbedaan konstitutional ini tampaknya pembawaan
merupakan faktor penting yang memberi kelengkapan dasar pada individu untuk
berkembang, akan tetapi pembentukan potensi yang sama dengan menyangkut
persepsi, perasaan perpikir, bertindak tergantung pula pada
lingkungan fisis dan lingkungan sosio-kultural.
Lingkungan
sosio-kultural merupakan faktor yang sangat berperan dalam pembentukan tingkah
laku manusia, setiap lingkungan sosio-kultural pada dasarnya heterogen,
terdiri dari sub budaya yang masing-masing mempunyai ciri dan
sosialisasi yang khusus bagi anggotanya.
Tetapi perkembangan
manusia itu bukan hasil belaka dari pembawaannya dan lingkungannya. Manusia itu
tidak hanya diperkembangkan tetapi ia memperkembangkan dirinya sendiri. Manusia
adalah makhluk. Proses perkembangan manusia tidak hanya oleh faktor
pembawaan yang telah ada pada orang itu dan faktor lingkungannya yang mempengaruhi
orang itu. Aktivitas manusia itu sendiri dalam pekembangannya turut
menentukan atau memainkan peranan juga.
B. RUMUSAN MASALAH
1.
Apa yang dimaksud dengan pembawaan ?
2.
Apa yang dimaksud dengan lingkungan ?
3.
Apasajakah macam-macam lingkungan ?
C. TUJUAN
1.
Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan pembawaan.
2.
Untuk mengetahui apa yang dimaksud dengan lingkungan.
3.
Untuk mengetahui macam-macam lingkungan.
BAB II
PEMBAHASAN
A. PEMBAWAAN
Pembawaan ialah
seluruh kemungkinan-kemungkinan atau kesanggupan-kesanggupan (potensi) yang
terdapat pada seorang individu dan yang selama masa perkembangannya benar-benar
dapat diwujudkan (direalisasikan). Misalnya: sejak dilahirkan anak mempunyai
kesanggupan untuk dapat berjalan, potensi berkata-kata, potensi untuk belajar
ilmu pasti, pembawaan untuk bahasa, untuk menggambar, intelegensi yang baik dan
lain-lain.
Beberapa Macam
Pembawaan Adalah Sebagai Berikut:
a. Pembawaan Jenis
Tiap-tiap
manusia biasa diwaktu lainnya telah memiliki pembawaan jenis, yaitu jenis
manusia. Bentuk badannya, anggota-anggota tubuhnya, intelegensinya, ingatannya
dan sebagainya semua itu menunjukkan ciri-ciri yang khas, dan berbeda dengan
jenis-jenis makhluk lain.
b. Pembawaan Ras
Dalam
jenis manusia pada umumnya masih terdapat lagi bermacam-macam perbedaan yang
juga termasuk pembawaan keturunan, yaitu pembawaan keturunan mengenai ras.
c. Pembawaan Jenis Kelamin
Setiap
manusia yang normal sejak lahir telah membawa pembawaan jenis kelamin
masing-masing.
d. Pembawaan Perseorangan
Tiap
orang (individu) memiliki pembawaan yang bersifat individual (pembawaan
perseorangan) yang tipikal, banyak ditentukan oleh pembawaan ras, pembawaan
jenis dan pembawaan kelamin.
Jenis-jenis
pembawaan perseorangan adalah sebagai berikut :
-
Konstitusi tubuh, termasuk didalamnya : motorik, seperti
sikap badan, sikap berjalan, air muka, gerakan bicara.
-
Cara bekerja alat-alat indra : ada orang yang lebih
menyukai beberapa jenis perangsang tertentu yang mirip dengan kesukaan yang
dimiliki oleh ayah atau ibunya.
-
Sifat-sifat ingatan dan kesanggupan belajar.
-
Tipe-tipe perhatian, intelijensi kosien (IQ) serta
tipe-tipe intelejensi.
-
Cara-cara berlangsungnya emosi-emosi yang khas.
-
Tempo dan ritme perkembangan
Sifat bawaan atau gen yang
dibawa anak sejak lahir dari kandungan sebagian besar berasal dari kedua
orang tuanya dan selebihnya berasal dari nenek moyangnya dari kedua belah pihak
(ibu dan ayahnya), hal ini sesuai dengan apa yang dikatakan oleh Gregor Mendel.
Pembawaan tersebut berupa sifat, ciri, dan kesanggupan yang biasa bersifat fisik
atau bisa juga yang bersifat psikis (kejiwaan). Warisan atau pembawaan yang
terpenting antara lain: bentuk tubuh, raut muka, warna kulit, inteligensi
,bakat watak dan penyakit. Sedangkan sifat malas, lekas marah, dan kemampuan
memahami sesuatu dengan cepat adalah sifat-sifat psikis yang mungkin berasal
dari pembawaan. Seluruh pembawaan yang terdapat dalam diri seseorang merupakan
keseluruhan yang erat hubungannya satu sama lain; yang satu menentukan,
mempengaruhi, menguatkan atau melemahkan yang lain.
e. Bentuk tubuh
dan warna kulit
Salah satu warisan yang dibawa anak adalah betuk tubuh
dan warna kulit.Dan pengaruhketurunan (pembawaan) terhadap pertumbuhan jasmani
anak. Bagaimana pun canggihnya teknologi untuk mengubah bentuk dan warna kulit
seseorang namun faktor keturunan jangan diabaikan.
f. Sifat-sifat
Sifat-sifat yang dimiliki seseorang adalah salah satu
aspek yang diwariskan orang tua kepada anak-anaknya.Seperti, penyabar,
pemarah,kikir boros, hemat dan sebagainya.Sifat berbeda dengan kebiasaan.Sifat
sangat sulit untuk diubah, sedangkan kebiasaan dapat diubah jika dia
mengkehendaki dan bersungguh-sungguh mau merubah kebiasaannya itu. Sifat atau
kebiasaan merupakan corak dari kepribadian seseorang atau suku bangsa.
Ahli
psikolog Edward Sparanger membagi tipe-tipe manusia berdasarkan sifat yang
dimilikinya, antara lain :
1.
Manusia ekonomi: memiliki sifat rajin bekerja, hemat, dan
lain-lain
2.
Manusia politik: suka menguasai dan memerintah
3.
Manusia seni: suka keindahan dan punya perasaan halus
4.
Manusia agama: suka mengabdi dan taat melaksanakan ibadah
B. LINGKUNGAN
Lingkungan ialah
faktor yang datang dari luar diri individu, merupakan pengalaman-pengalaman,
alam sekitar, pendidikan dan sebagainya. Pengaruh pendidikan dan pengaruh
lingkungan sekitar itu sebenarnya terdapat perbedaan. Pada umumnya pengaruh
lingkungan bersifat pasif, dalam arti bahwa lingkungan tidak memberikan suatu
paksaan kepada individu. Lingkungan memberikan kemungkinan-kemungkinan atau
kesempatan-kesempatan kepada individu. Bagaimana individu mengambil manfaat
dari kesempatan yang diberikan oleh lingkungan tergantung kepada individu
bersangkutan.
Secara
fisiologis, lingkungan meliputi segala kondisi dan material jasmaniah di dalam
tubuh. Dan secara psikologis, lingkungan mencakup segenap stimulasi yang
diterima oleh individu mulai sejak dari konsensi, kelahiran hingga kematiannya.
a. Keluarga
Keluarga
merupakan pendidikan tertua yang bersifat informal yang pertama dan utama
dialami oleh anak serta lembaga pendidikan yang bersifat kodrati. Orang
bertanggung jawab memelihara, merawat, melindungi dan mendidik anak agar tumbuh
dan berkembang dengan baik. Pendidikan keluarga berfungsi:
1.
Sebagai pengalaman pertama masa anak anak
2.
Menjamin kehidupan emosial anak
3.
Menanamkan dasar moral
4.
Memberikan dasar pendidikan social.
5.
Meletakkan dasar-dasar agama bagi anak.
b. Sekolah
Tidak
semua tugas mendidik dapat dilaksanakan oleh orang tua dalam keluarga, terutama
dalam hal pengetahuan dan berbagai macam ketrampilan.Oleh karena itu anak
dikirim ke sekolah.Sekolah bertanggung jawab atas pendidikan anak selama mereka
diserahkan kepadanya. Karena itu sebagai sumbangan sekolah sebagai lembaga
pendidikan diantaranya sebagai berikut:
1.
Sekolah membantu orang tua mengerjakan
kebiasaan-kebiasaan yang baik serta menanamkan budi pekerti yang baik.
2.
Sekolah memberikan pendidikan untuk kehidupan didalam
masyarakat yang sukar dan tidak dapat diberikan di rumah.
3.
Sekolah melatih anak-anak memperoleh kecakapan-kecakapan
seperti membaca, menulis,berhitung, menggambar serta ilmu-ilmu lain yang
sifatnya mengembangkan kecerdasan dan pengetahuan.
4.
Disekolah diberikan pelajaran etika, keagamaan, estetika,
membenarkan benar atau salah dan sebagainya.
c. Masyarakat
Dalam
konteks pendidikan masyarakat merupakan lingkungan-lingkungan keluarga dan
sekolah.Pendidikan yang dialami dalam masyarakat ini telah mulai ketika
anak-anak untuk beberapa waktu setelah lepas dari asuhan keluarga dan berada
diluar dari lingkungan.Dengan demikian, berarti pengaruh pendidikan tampaknya
lebih luas.
d. Keadaan alam sekitar
Keadaan
alam sekitar tempat tinggal anak juga berpengaruh bagi pertumbuhan dan
perkembangan anak. Sebagai contoh anak-anak di desa lebih suka terhadap keadaan
yang tenang, sedangkan anak-anak kota lebih senang dengan keramaian. Sehingga
dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa lingkungan disekitar anak tinggal
itu mempengaruhi perkembangan anak atau individu.
C. MACAM-MACAM
LINGKUNGAN
Menurut Sartain
lingkungan itu dapat dibagi menjadi tiga bagian, yaitu:
1.
Lingkungan alam/ luar (external or psyical environment)
2.
Lingkungan dalam (internal environment)
3.
Lingkungan social/masyarakat ( social evironment)
Yang
dimaksud dengan lingkungan luar adalah segala sesuatu yang ada di dunia ini
selain manusia. Dan yang dimaksud dengan lingkungan dalam adalah segala sesuatu
yang termasuk lingkungan luar. Dan semua orang atau manusia lain yang
mempengaruhi kita disebut sebagai lingkungan social. Jadi dalam
hal kepribadian kita adalah hasil dari interaksi antara gen-gen dan lingkungan
kita, karena interaksi ini maka tiap-tiap orang memiliki kepribadian yang
berbeda-beda satu sama lain.
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari
pemaparan di atas, kami dari kelompok 2 dapat mengambil kesimpulan sebagai
berikut :
1.
Pembawaan ialah seluruh
kemungkinan-kemungkinan atau kesanggupan-kesanggupan (potensi) yang terdapat
pada seorang individu dan yang selama masa perkembangannya benar-benar dapat
diwujudkan (direalisasikan).
2.
Lingkungan ialah faktor yang datang dari luar diri
individu, merupakan pengalaman-pengalaman, alam sekitar, pendidikan dan
sebagainya.
3.
Menurut Sartain lingkungan itu dapat dibagi menjadi tiga
bagian, yaitu:
1.
Lingkungan alam/ luar (external or psyical environment)
2.
Lingkungan dalam (internal environment)
3.
Lingkungan social/masyarakat ( social evironment)
B. SARAN
Penulis
banyak berharap para pembaca dapat memberikan kritik dan saran yang membangun
kepada penulis demi sempurnanya makalah ini dan untuk penulisan makalah di
kesempatan-kesempatan berikutnya.
DAFTAR PUSTAKA
http://muhfathurrohman.wordpress.com/2012/10/12/pembawaan-keturunan-dan-lingkungan-dalam-perspektif-islam/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar